Minggu, 15 Juni 2014

Nutrisi yang harus dikonsumsi oleh pasien kanker

Ketika dirawat karena penyakit kanker, hal terakhir yang Anda pikirkan
mungkin adalah diet. Padahal memilih makanan bernutrisi yang dikon
sumsi selama masa perawatan kanker sangat penting untuk menjaga
agar tubuh tetap kuat dan sehat.
Nutrisi selama menjalani perawatan kanker dikonsumsi untuk mencu
kupi kebutuhan cairan tubuh, energi, dan protein. Pasien kanker mem
butuhkan nutrisi yang berbeda-beda. Apa yang sesuai untuk satu
pasien belum tentu sesuai untuk pasien lain.
Beberapa pasien mengalami kesusahan menelan, masalah pencer
naan, dan rasa lelah akibat efek samping perawatan. Untuk itu diet
dan nutrisi yang diperlukan juga butuh disesuaikan. Berikut adalah
beberapa makanan bernutrisi yang sebaiknya dikonsumsi oleh pasien
kanker, seperti dilansir oleh Third Age (28/07).
1. Buah segar
Pilihan terbaik adalah buah yang menyegarkan, mudah dikonsumsi,
dan mengandung cairan yang banyak. Beberapa di antaranya adalah
melon, buah berry, nanas, pisang, pear, atau jus buah.
2. Yogurt
Yogurt diperlukan untuk menjaga kesehatan pencernaan dan membu
at proses makan lebih mudah. pasien bisa memilih yogurt jenis apa
saja dengan rasa apa saja.
3. Sereal
Sereal baik dikonsumsi baik dingin maupun hangat. Untuk pasien kan
ker yang mengalami kesulitan makan dan pencernaan, bisa memilih
sereal yang berbahan dasar nasi atau beras.
4. Gandum utuh
Konsumsi makanan yang terbuat 100 persen dari gandum utuh. Pasti
kan itu benar-benar terbuat dari gandum utuh seluruhnya. Gandum
utuh bisa membantu kesehatan pencernaan dan memberikan tambah
an serat, protein, serta nutrisi lainnya.
5. Daging sapi atau ayam
Mengonsumsi daging dan telur juga baik untuk mendapatkan protein
dan energi yang dibutuhkan. akan lebih baik jika daging dan telur dima
sak dalam sup karena daging biasanya lebih lunak dan mudah dikon
sumsi.
6. Telur
Jangan mengonsumsi telur mentah atau setengah matang. Hanya kon
sumsi telur yang matang entah direbus, digoreng, telur orak-arik, atau
lainnya. Telur yang belum makan bisa berbahaya.
Itulah beberapa makanan bernutrisi yang dibutuhkan oleh pasien kanker
untuk tetap memenuhi kebutuhan protein, energi, dan cairan mereka.
Tentunya pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi
makanan di atas. Pastikan Anda tak memiliki pantangan yang berkaitan
dengan makanan tersebut.

Minggu, 01 Juni 2014

12 Makanan Super Pelawan Kanker

Setiap hari satu orang terdiagnosis kanker. Meski penyebab kanker belum diketahui dengan pasti, bukan berarti kita hanya bisa pasrah menghadapi penyakit ini. Banyak penelitian menunjukkan kanker dapat dicegah dengan menjalankan pola hidup sehat.

Memilih makanan yang sehat dan olahraga rutin bukan hanya dapat mencegah kanker, melainkan penelitian juga menunjukkan bahwa makanan yang tepat dapat menghentikan perkembangan sel kanker. Berikut adalah 12 makanan super yang diketahui bisa menjauhkan kita dari kanker.

1. Kacang tanah
Kaya akan vitamin E yang menurunkan risiko kanker kolon, paru-paru, hati, dan kanker lainnya. Selai kacang yang nikmat pada roti gandum utuh akan membantu Anda melawan kanker.

2. Grapefruit

Jeruk, grapefruit, dan brokoli kaya akan vitamin C. Elemen ini penting untuk mencegah pembentukan senyawa nitrogen yang merupakan penyebab kanker. Makanan mengandung vitamin C tinggi ini menurunkan risiko kanker esofagus, kandung kemih, payudara, serviks, lambung, dan usus besar. Jadi, jangan lupakan makanan-makanan ini dalam diet Anda sehari-hari.

3. Berry
Buah berry merupakan pelawan kanker yang tangguh. Kandungan antioksidannya yang tinggilah yang menyebabkan demikian.

4. Ubi jalar
Ubi jalar kaya beta karoten yang dapat menurunkan risiko kanker kolon, lambung, dan paru-paru. Studi menunjukkan, ubi jalar dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga setengahnya.

5. Salmon liar
Salmon, terutama ikan yang ditangkap liar, merupakan sumber vitamin D yang baik. Makanan yang kaya vitamin D membantu menghalangi perkembangan pembuluh darah yang memberi makan tumor tumbuh dan membantu menghentikan proliferasi sel kanker dan prakanker.

6. Biji lenan
Asam lemak omega-3 mencegah pertumbuhan sel kanker, selain itu juga dapat mengurangi inflamasi. Selain ikan, biji lenan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik.

7. Kunyit

Kurkumin, bahan aktif dari kunyit yang berperan dalam anti-inflamasi dan antioksidan. Kurkumin juga dapat menjadi penghalang dari komunikasi sel-sel kanker sehingga mencegah perkembangannya.

8. Teh
Teh mengandung senyawa katekin yang menghambat pertumbuhan kanker. Sebuah studi di China mengatakan, peminum teh hijau memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan kanker dibandingkan mereka yang tidak.

9. Sayuran 

Buah dan sayur mengandung fotonutrien yang sama pentingnya dengan mineral dan vitamin. Sayuran seperti kembang kol dan kubis mengandung fitonutrien yang dapat membantu menghambat metabolisme karsinogen dan merangsang tubuh untuk memproduksi enzim detoksifikasi.

10. Tomat
Studi pada tahun 2009 yang dimuat dalam Journal of Clinical Oncology menunjukkan bahwa tomat mengandung likopen yang membantu mencegah kanker prostat. Likopen merupakan antioksidan kuat yang juga dapat mencegah pelbagai jenis kanker lainnya.

11. Delima
Delima kaya akan asam elagik yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Asam elagik juga menonaktifkan senyawa penyebab kanker.

12. Bawang bombai
Bawang bombai kaya akan senyawa anti-kanker. Bawang bombai dapat dimakan mentah ataupun sebagai campuran makanan.